Di Tanah kelahiranku sedang sibuk menyambut datangnya pergantian tahun caka. Kami menyebutnya dengan "Nyepi". Seperti namanya, pada saat nyepi kita tidak diperbolehkan untuk bepergian keluar rumah, gak boleh ribut,dan tentunya gak boleh menyalakan api atau lampu penerangan. Ya mungkin semacam silent day.
Masyarakat Bali sendiri merayakannya dengan serangkaian acara tawur agung kesanga. Dari rangkaian acara itu yang paling ku kenal adalah melasti. Semacam menyucikan bhatara ke laut.
Sejak 5 tahun lalu aku sudah tak pernah lagi mengikuti ritual ini, karena aku pindah rumah. Dan di daerahku tinggal sekarang hanya sebatas mengikuti persembahyangan biasa.
Sejak 5 tahun lalu aku sudah tak pernah lagi mengikuti ritual ini, karena aku pindah rumah. Dan di daerahku tinggal sekarang hanya sebatas mengikuti persembahyangan biasa.
Selain melasti ada juga ogoh-ogoh, yaitu semacam boneka raksasa yang melambangkan bhuta kala.
berjalan menuju pantai tempat melasti, |
pretime yang akan disucikan, |
khusuk... |
ini dia yang namanya ogoh-ogoh. |
Buat umat hindu yang merayakan "Selamat Hari Raya Nyepi" :)
2 komentar:
eh ada postingan yang dihapus ya.. =..="
btw, ikut je melasti sekali2..:)
salam kenal...
upacara adat yg banyak mengundang wisatawan tentu saja :)
Posting Komentar
Tinggalkan jejak kaki disini