Recent Posts

Selasa, 06 September 2011

Episode : Romantisme Kabut Kerta

Jumat, 2 September 2011. 
Pagi itu saya masih malas bangun, karena pagi ini terlalu dingin. Rupanya jam sudah menunjukkan pukul 7.00am. Saya bergegas mandi. Belum sempat sarapan saya pun langsung berangkat menuju Desa Kerta, Payangan.

Hari ini acara kemah jurusan dimulai. Acara ini rutin diadakan tiap tahunnya. Berhubung tempatnya lebih deket dari rumah daripada berangkat dari kampus, saya nebeng sama adek kelas. Ransel saya gak muat buat bawa segala kebutuhan selama 3 hari disana, saya pun bawa tas tenteng satu lagi. Sungguh perjalanan naik motor ini terasa panjang dan rempong amir!

Hampir satu jam perjalanan melewati gunung dan mendaki lembah, saya sampai di basecamp. Saya dan temen-teman panitia menginap di Puskesmas desa setempat. Hari pertama diawali dengan pembukaan oleh ketua jurusan saya, lalu dilanjutkan dengan berkunjung ke rumah-rumah warga setempat untuk menyaksikan proses pembuatan biogas. Lucunya untuk menuju dusun yang warganya sudah bisa membuat biogas, perlu berjalan sejauh 2 kilometer. Dan jalan kaki ini bikin betis saya makin seksi (baca : Kekar).

Penyerahan bantuan sembako ke warga miskin
Hari kedua acara dilanjutkan dengan sosialisasi tentang bahaya-nya zat pewarna sintetis pada makanan dan sore harinya kami melakukan kerja bakti dan penghijauan. Udaranya dingin banget di desa ini, sampe-sampe kalo kita ngomong berasap. Tiap pagi dan sore juga pasti turun kabut dengan jarak pandang gak lebih dari 100 meter. Suasananya mendadak jadi romantis plus horor. 

Lagi pake slepping bag




Malam kedua didesa ini, kami mengadakan malam keakraban. Ada api unggun-nya juga loh. Seru deh nyanyi-nyanyi bareng temen-temen. Waktu itu saya sama temen-temen nyanyi lagunya Ipank-Sahabat Kecil. Pake akustik. 

Dihari ketiga, pagi masih diselimuti kabut tebal. Saya dan teman-teman bersiap menuju lapangan yang berada di sebelah basecamp untuk olahraga pagi. Olahraga pertama yang saya ikuti adalah tarik tambang. Ini pertama kalinya saya turut serta dalam permainan tarik tambang. Ternyata asik juga.

tarik tambangnya seruuu


Selesai tarik tambang saya langsung bergegas untuk mandi dan berberes untuk persiapan pulang. Desa Kerta ini menuai banyak romantisme dengan teman-teman saya yang menjadikan kami terasa lebih mengenal satu sama lain. Termasuk juga romantisme yang lain. Haha

1 komentar:

obat tradisional darah tinggi atau hipertensi mengatakan...

hem,,jadi inget pas pelantikan bantara nih,,
jalan kaki sejauh 21 km,dan medannya yg ekstrim,,

Posting Komentar

Tinggalkan jejak kaki disini