Episode : Gag Cuma Sebatas kata “sayang”

Kesadaran akan hal ini rupanya sulit bagiku sebelumnya. Hari ini setelah mendengar kata-kata itu dari dia, aku kayaknya ingin berubah. Meski gag instan  sih perubahan yang ku lakuin.

Dari kata sebuah ramalan bintang yang ku baca di salah satu situs  internet, dikatakan bahwa aku yang berzodiak LEO ini memiliki watak yang egois super tinggi, terkadang  bersifat sok ng’boss , keras kepala, dan itu memang  (kadang) aku rasakan. Secara gambalng  namapak  watakku yang egois di segala aspek kehidupanku. Mulai dari sifat yang  gag mau ngalah, ingin memiliki sesuatu sendiri lah, dan masih banyak lagi anak dari sifat egois yang  sering  bikin aku  tersandung  dan  jatuh sendiri. iyaa.. aku memang egois. Bukannya aku bangga dengan sifatku yang satu ini. terlebih lagi dalam menjalin hubungan dengan seseorang. Aku sering dianggap menyakiti dengan caraku. Sifat inilah yang kiranya di anggap kayak anak TK. Suka ngambek dan ngamuk gag jelas. Sejauh ini kadang aku bisa mengendalikannya tapi disaat emosi ini lagi gag sejalan, watak itu memporak-porandakan diri ku.

Saat ini atau nanti jika aku tidak mampu menekan semua sifat burukku, aku akan menyakiti dan tersakiti (lagi). Karna tolak  ukur suatu kedewasaan seseorang tergantung dari sudut pandang orang tersebut. Dan katanya lagi yang terpenting dalam suatu hubungan adalah bagaimana kita dapat menaruh EGO masing-masing untuk bisa saling memahami keinginan satu sama lain, karna satu sama lain akan saling membutuhkan. Hubungan yang ideal itu bukan nafsu semata namun bagiku lebih ke arti kasih sayang , dimana  ada rasa saling memahami, memberi, dan mengisi satu sama lain.

Aku tak mau berjanji aku akan berubah, karena aku tau perubahan itu tak semudah kita mengumbarkannya. Kali ini yang ingin aku sampaikan bukanlah  aku  merasa tidak pantas untuk pasanganku  tapi lebih ke pemahaman ku hari ini akan arti sebuah kasih sayang, kesabaran, dan cinta yang  tulus.