Episode : Tukang Parkir Dadakan

Tukang parkir

"Tukang parkir adalah bukan pekerjaan yang terdidik namun perlu sebuah latihan untuk dapat mengatur kendaraan"

Kali ini saya ingin cerita beberapa pengalaman dengan tukang parkir diseputaran Denpasar. Saya memang lahir dan menetap di Denpasar. Tetapi banyak sekali perubahan yang terjadi dan perubahan yang saya alami adalah masalah bayar parkir.

Di beberapa tempat seperti mall dan swalayan bayar parkir itu wajar. Awalnya sebelum tahun 2011 tarif parkir di kota Denpasar cuma lima ratus perak. Tapi setelah ada perda tentang parkir ditahun 2011, tarif parkir buat sepeda motor jadi seribu perak. Kenaikan tarif parkir ini bukannya didukung dengan meningkatnya kinerja si tukang parkir eh ini malah tukang parkirnya gak peduli.

Pernah suatu kali saya niat beli pulsa di counter pulsa agen yang harganya lebih murah. Eh tiba-tiba pas mau pulang saya dicegat sama tukang parkir yang baru pertama kali ketemu ditempat itu. Padahal seingat saya ditempat itu gak ada tukang parkirnya. 

Lain lagi pas saya mau belanja ke salah satu minimarket dekat rumah saya. Pagi itu saya lagi mau beli vitamin C buat pacar, eh ternyata di sana gak ada yang saya cari. Jadilah saya cuma numpang lewat di minimarket itu dan saya ditagihin parkir seribu perak. Sementara si tukang parkir setelah dapet uang ngebiarin saya pergi. Dibantuin nyebrang pun gak samasekali. 

Beda halnya dengan tukang parkir teladan di Rajawali selular yang masih berada di kawasan Denpasar. Di sana tukang parkirnya mau membantu kita nyebrang meskipun bayarannya seribu perak. Seenggaknya saya lebih ikhlas uang saya diberikan ke tukang parkir yang mau bantuin kita nyebrang atau setidaknya membenarkan posisi kendaraan kita. Saya pun bukannya tidak menghargai mereka yang sudah menjaga kendaraan kita, tetapi berikanlah layanan publik yang memuaskan sesuai dengan bayaran yang kita berikan.