Recent Posts

Jumat, 13 April 2012

Episode : Petualangan Seru di Kilang Pertamina

Setelah bergabung menjadi kontributor Tempo.co selama tiga bulan, minggu lalu pun saya berkesempatan untuk mengikuti orientasi wartawan wilayah Bali yang diadain sama pertamina.

Seneng banget dapat kesempatan belajar sekaligus jalan-jalan bareng wartawan-wartawan se-Bali ke Kilang minyaknya pertamina yang ada di daerah Bali timur. Tepatnya lagi di Desa Manggis, Karangasem. Orientasi wartawan ini saya ikuti selama dua hari. Hari pertama kami rombongan wartawan mengunjungi stasiun pengisian bahan bakar solar di Tanjung Benoa dan Pengisian Gas LPG di Gianyar. Kemudian rombongan kami melanjutkan perjalanan menuju tempat istirahat di Hotel Rama Candidasa. Tempatnya keren gilak! Romantis abis deh pokoknya.

Selama di hotel kami makan malam bersama Vice President Pertamina, Mochamad Harun. Setelah diskusi soal harga minyak dan kelangkaan BBM kami pun istirahat. Saya sekamar sama ibu-ibu yang hobi ngumpulin botol sampho yang dapet dari hotelnya sebut saja ibu nyunyu. Ibu nyunyu rupanya suka olahraga pagi, alhasil pagi-pagi bener dia udah jalan-jalan dipantai depan hotel. Saya yang masih tidur nyenyak ditinggal dan pintunya dikunci. Berhubung pintu kamarnya cuma bisa dibuka dari dalam tanpa kunci, ibu nyunyu pun ke kunci diluar. Ibu nyunyu berusaha bangunin saya lewat jendela, namun gak berhasil. Akhirnya ibu nyunyu gedor-gedor pintu sambil teriak. Saya pun bangun dengan muka bego. (^,^)v

Perjalanan hari kedua rombongan wartawan meluncur ke kilang Pertamina yang ada di Manggis, Karangasem. Wah! ini baru petualangan seru. Setelah dapet breafing dari petugas disana, kami pun disuruh menggunakan baju pelindung, helm keamanan, dan sepatu pekerja yang beratnya minta ampun. Habis itu baru deh kami menjelajahi kilang minyak terbesar di Bali ini.
Tanki minyak yang gede-gede buanget, wiihhh 0.o
Kilang minyak Pertamina di Manggis ini rupanya memiliki 18 unit tanki penimbunan BBM dengan kapasitas masing-masing tanki 151.227 KL dan 4 unit tanki penimbunan LPG dengan masing-masing kapasitas tanki 3.230 m3. Fantastis. Sayang banget kunjungan keliling tempat ini gak boleh bawa handphone atau kamera dengan flash. 

Perjalanan kami berakhir di Dermaga tempat bersandarnya kapal-kapal yang membawa gas LPG dan BBM ke Depo Manggis ini. Kapalnya gede banget. Tapi yang menarik perhatian saya di pinggir pantai ini, disebelah kanan dermaga inilah kapal selam Oddysey beroperasi. Kami bisa melihat warna biru toska air laut pesisir Timur Bali ini. Indah sekali.  Pengalaman ini juga menambah banyak sekali pengetahuan baru tentang cara pertamina mendistribusikan BBM dan LPG hingga dapat kita gunakan. 

Habis breakfast di Hotel Rama Candidasa. hihi

7 komentar:

ongisnade mengatakan...

your post is nice.. :)
keep share yaa, ^^
di tunggu postingan-postingan yang lainnya..

jangan lupa juga kunjungi website dunia bola kami..
terima kasih.. :)

HA Peduli mengatakan...

postingan yang sangat menarik :)
sangat bermanfaat.. ^_^
keep posting yaa..

ingin barang bekas lebih bermanfaat ?
kunjungi website kami, dan mari kita beramal bersama.. :)

the-netwerk mengatakan...

nice :)
saya senang mengikuti postingan anda
postingan yang menarik .

salam kenal yya dan sempatkan mampir ke
website kami.

BlogS of Hariyanto mengatakan...

jalan-jalan ke kilang minyak ya..wuah asyik banget tuch :)

adittyaregas mengatakan...

yah kapal foto kapal selamnya mana emba :D

kontraktor bangunan mengatakan...

nice posting...sukses slalu ya

Kliknans mengatakan...

saya juga dulu pernah ngelewatin kilang minyak,.. agak serem juga kalau itu kilang kebkaran...weisss... jangan sampailah.. heheh..

Posting Komentar

Tinggalkan jejak kaki disini