Bang bing bung yuk, kita nabung |Tang ting
tung, hei jangan dihitung |Tahu-tahu kita nanti dapat untung. Begitu kira-kira lirik lagu anak-anak semasa saya SD.
Kebiasaan
menabung mengantarkan saya memilih BCA sebagai bank kepercayaan saya. Awalnya saya memilih BCA karena tuntutan beberapa
pekerjaan yang mengharuskan saya memiliki rekening BCA. Dari awalnya sebuah kewajiban, kini saya tidak menyesal memilih memanfaatkan layanan perbankan dari BCA. Menabung di BCA menjadi
salah satu cara saya untuk mewujudkan
beberapa rencana masa depan. Hampir satu setengah tahun menjadi nasabah, BCA
mampu memberi saya solusi perbankan yang mudah dan cepat.
Produk perbankan
yang kini saya gunakan di BCA adalah tahapan BCA. Dalam melakukan transaksi
keuangan banyak sekali kemudahan transaksi yang saya peroleh. Kemudahan pertama
adalah di awal pembuatan kartu ATM prosesnya sangat cepat. Dengan hanya menunggu
lima menit setelah mengisi formulir pendaftaran nomor rekening, saya sudah
mendapatkan kartu ATM. Selain itu pengaktifan nomor telepon yang didaftarkan
dalam mobile banking prosesnya sangat cepat, praktis, dan gak ribet. Handphone saya hanya di setting
selama lima menit kemudian mobile banking sudah dapat digunakan. Mobile banking
memberi saya kemudahan untuk mengetahui jumlah saldo di rekening saya dan juga
melakukan transfer ke sesama BCA atau antar bank tanpa harus datang ke ATM.
Cara menggunakan mobile banking juga sangat mudah. Tinggal masuk ke dalam fitur
layanan data pada handphone anda kemudian pilih m-BCA dan masukkan nomor
rekening selanjutkan lakukan transaksi yang ingin anda lakukan. Bedanya dengan
ATM, mobile banking tidak bisa digunakan untuk penarikan tunai.
Mengingat
aktifitas saya sebagai mahasiswa cukup tinggi, sangat jarang saya bisa datang
ke bank untuk melakukan setoran tunai.
Ternyata BCA memberikan saya kemudahan transaksi dengan menyediakan ATM
setoran tunai. Kita cukup datang ke kantor cabang BCA terdekat yang terdapat
ATM setoran tunainya. Biasanya bisa digunakan 24 jam seperti ATM pada umumnya.
Dalam melakukan setoran dengan ATM setoran tunai pertama-tama kartu ATM
dimasukkan lalu tekan PIN dan kemudian tunggu sampai bagian tempat memasukkan uang tunai terbuka. Kemudian uang dimasukkan dalam kondisi yang tidak
terlipat, basah, atau mengalami kerusakan lainnya. Pecahan uang yang bisa disetor melalui setoran tunai
adalah pecahan dua puluh ribu, lima puluh ribu dan seratus ribu.
ATM Setoran Tunai (sumber gambar)
Menggunakan
setoran tunai membuat buku tahapan saya tidak pernah dicetak berapa saldo
terakhirnya. Namun kini BCA memberi kemudahan dengan adanya mesin pencetak transaksi
pada buku tahapan kita. Jadi tidak perlu lagi mengantri berlama-lama hanya
untuk mencetak transaksi yang belum tercetak pada buku tahapan kita, karena sudah tersedia semacam mesin ATM untuk mencetak informasi saldo pada buku rekening.
Memutuskan
menggunakan produk perbankan dari BCA berupa tahapan BCA adalah keputusan yang
tepat bagi saya. Kemudahan dan solusi perbankan yang diberikan benar-benar
bermanfaat bagi aktifitas padat mahasiswa yang tidak menentu seperti saya.
Dengan membuka tahapan BCA nantinya saya berharap akan memperoleh kebebasan
financial seperti pepatah menabung, sedikit demi sedikit lama-lama jadi bukit.
2 komentar:
Artikelnuya menarik mas, smoga sukses dengan kontesnya. salam
nice post :)
Posting Komentar
Tinggalkan jejak kaki disini